Tuesday, January 27, 2015

On 10:49 PM by Unknown in    No comments
Akhirnya jagoan dari Sumatera yang dulu pernah saya incar jatuh ke tangan juga pada hari ini telah sampai ke Jakarta. Ceritanya beberapa bulan lalu ada di group jual beli sumatera saya tertarik terhadap murai batu blacktail berprestasi dengan harga miring.

Setelah saya beritahu kakak saya ternyata jauh dari kediaman beliau yang di kota Padang ke alamat pemilik di Pasaman. Singkat cerita sudah saya relakan untuk dimiliki orang lain, walau informasi yang membeli ternyata masih sesama pemain di Padang relasi kakak saya. "Biarlah disana dulu, nanti siapa tau sudah bosan bisa dapat kembali" ujar kakak saya.

Tepat pada beberapa hari kemarin ternyata sang pemilik baru mempostingkan kembali untuk dijual. Wah kakak saya sigap langsung mengabari ke saya melalui BBM. Dan akhirnya janjian ketemuan untuk pantau dirumahnya.



Setelah saya mendengar volume, lagu dan tekanan pada lagunya maka yakinlah saya untuk segera mentake over murai batu ekor hitam ini. Singkat cerita hari ini diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dan mendarat pada jam 5 sore tadi.

Setelah sampai rumah ternyata ada noktah putih sebanyak 4 dan sayang sekali 1 ekor terlepas di dasar keramba yang digunakan untuk pengiriman. Ternyata bukan murni ekor hitam tetapi entah masih bisa disebut sebagai orang-orang yang sedang ramai membicarakan yaitu disebut "Balak" empat atau tidak.  Bagaimana menurut teman-teman sekalian?


Sementara saya pulihkan dahulu bulu ekor yang terlepas tersebut agar tumbuh kembali dan sekalian untuk dicari setelan maksimalnya. Setelah itu akan saya ikutkan latihan dan latpres yang ada maupun lomba sejalan dengan prestasi yang diraihnya. Murai batu ini akan saya beri nama "Black Gun".

Kedepannya murai batu ini akan menjadi salah satu indukan yang ada di Shama Splash Bird Farm dan diharapkan anakannya menggunakan ring "Kombat". Tunggu kabar baiknya agar kita bersama bisa menikmati trah anakan juara darinya. Amin.

0 komentar:

Post a Comment